Minggu, 11 September 2022

Klasifikasi Makhluk Hidup

Ciri-ciri Makhluk Hidup

Sebelum kita membahas klasifikasi makhluk hidup, alangkah baiknya kita mengenal dulu ciri-ciri makhluk hidup dan peranannya dalam kehidupan.

 Elo tentu tau donk perbedaan dari makhluk hidup dan makhluk tak hidup, ya kan?

Sekarang gue tanya dulu nih, di antara batu dan pohon, mana yang makhluk hidup dan mana yang tak hidup? Kira-kira alasannya apa hayooo?

Oke, langsung aja gue jabarkan di bawah ini mengenai ciri-ciri dari makhluk hidup.

Bergerak

Masuk ke ciri-ciri yang pertama, yaitu bergerak. Iya, makhluk hidup itu bergerak lho, guys. Coba elo bandingkan lagi antara batu dan pohon! Batu tidak bisa bergerak kalau tidak ada pengaruh dari luar, misalnya angin besar, hujan, atau kita yang menggerakkannya.

Sedangkan pohon, kalau elo mengamati pohon selama berbulan-bulan menggunakan kamera, maka elo akan tau kalau ternyata pohon bergerak, ya meskipun tidak seperti kita yang bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Membutuhkan Nutrisi

Selanjutnya, makhluk hidup membutuhkan nutrisi untuk bertahan hidup. Contohnya tumbuhan yang membutuhkan mineral untuk membuat gula (fruktosa) bagi buahnya, ia juga membutuhkan sinar matahari untuk proses fotosintesis.

Sedangkan batu sebagai makhluk tak hidup, untuk apa nutrisi baginya? Batu tidak membutuhkan nutrisi untuk proses pembuatan makanan atau untuk bertahan hidup.

Bernafas (Respirasi)

Kalau ini udah jelas ya, guys. Kita sebagai makhluk hidup membutuhkan O2 untuk bernafas, tumbuhan juga membutuhkannya setiap saat. 

Sekarang coba kita lihat batu, apakah batu bernapas? Tentu saja tidak.

Tumbuh dan Berkembang

Ciri-ciri makhluk hidup selanjutnya adalah tumbuh dan berkembang. Elo dan gue tumbuh dan berkembang, dari yang awalnya bayi hanya tidur-makan-nangis, kemudian bisa berjalan untuk pertama kalinya, hingga akhirnya menjadi elo seperti saat ini.

Tumbuhan juga tumbuh dan berkembang, ia awalnya hanya sebuah biji, berkecambah, dan jadilah pohon besar. 

Kalau batu? Ia tidak tumbuh dan berkembang kalau tidak ada gaya atau pengaruh apapun dari luar. Ia akan selamanya seperti itu dan berukuran segitu.

Oh iya, elo tau gak apa bedanya tumbuh dan berkembang? 

Kalau tumbuh bisa dihitung atau diukur, sedangkan berkembang tidak bisa diukur, guys. Misalnya pertumbuhan tanaman itu bisa dihitung dengan mengukur tinggi tanaman.

Sedangkan, berkembang dilihat dari munculnya daun, bunga, dan buah pada tanaman. Udah kebayang ‘kan ya, guys?

Bereproduksi

Ciri selanjutnya adalah makhluk hidup bereproduksi. Kalau batu, ketika jumlahnya satu, ia tidak akan bisa bertambah lagi jadi dua atau tiga (kecuali kita pecahin batunya ya, guys). 

Sedangkan makhluk hidup, ia bisa mempunyai anak, tunas, ataupun membelah diri.

Bisa Beradaptasi dengan Lingkungannya

Beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya merupakan salah satu ciri ciri makhluk hidup. Misalnya kamu sebagai manusia, ketika kamu berada di luar ruangan saat matahari sedang terik-teriknya, maka tubuhmu akan menyesuaikan diri dengan mengeluarkan keringat. Lain lagi ketika kamu berada di lingkungan yang dingin.

Sama halnya dengan tumbuhan, cara ia menyesuaikan diri contohnya dengan menggugurkan daunnya. Sedangkan batu, mau ia berada di lingkungan panas atau dingin akan sama ajagak akan berpengaruh bagi sebuah batu.

Peka terhadap Rangsang (Iritabilitas)

Makhluk hidup itu peka terhadap rangsangan. Nah, kalau elo lagi ngedeketin seseorang, tapi kok rasanya gak ada tanggapan dari doi, itu artinya dia emang gak minat sama elo atau mau melihat usaha yang lebih lagi dari elo.

Jadi, bukan karena doi gak peka ya, guys. Dia peka kok sebenarnya, hanya saja ada alasan-alasan lain gitu. Haha.

Eh back to topic lagi ya. Makhluk hidup peka terhadap rangsang, contoh pada tumbuhannya adalah tanaman Mimosa pudica atau putri malu. Elo pasti pernah donk iseng-iseng menyentuh putri malu, ia kalau disentuh daunnya akan mengatup.

Contoh lainnya elo ketika dingin atau di tempat horor, tiba-tiba elo merinding, nah itu contoh bahwa makhluk hidup memiliki ciri-ciri peka terhadap rangsangan.

Ekskresi (Mengeluarkan Zat Buangan)

Ciri-ciri makhluk hidup yang terakhir adalah mengeluarkan zat buangan. 

Kalau pada manusia dan hewan mengeluarkan feses, keringat, dan urin. Kemudian pada tumbuhan zat buangan adalah CO2 ketika respirasi dan O2 ketika fotosintesis.

Nah, sekarang kalau batu, apakah batu mengeluarkan zat buangan? Gak dong, maka dari itu batu bukan termasuk makhluk hidup.

Bagian selanjutnya dari materi klasifikasi makhluk hidup kelas 10 adalah pengertian dari klasifikasi dan sistem klasifikasi makhluk hidup. 

Apa Itu Klasifikasi Makhluk Hidup?

Makhluk hidup ada klasifikasinya lho, guys. Jadi, gak mentang-mentang elo, tumbuhan, dan hewan termasuk makhluk hidup, udah aja gitu masuk dalam satu kelompok besar.

Materi klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri disebut taksonomi. 

Dan secara pengertian, klasifikasi makhluk hidup adalah cara pengelompokkan/pemilahan makhluk hidup berdasarkan kesamaan dan ciri yang dimiliki. Hewan dan tumbuhan itu masuk ke dalam kelompok atau klasifikasi makhluk hidup yang berbeda.

Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup itu untuk apa sih? Tujuan pertama adalah untuk mempermudah objek penelitian, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.



0 komentar:

Posting Komentar